Membangun kebiasaan baca di Perpustakaan Desa Tlogotuwung
Bila Anda
hendak berkunjung dari pusat Kota Blora, anda harus menempuh dengan melewati hutan dipesisir Blora selatan.
Sekitar 40an kilo meter jarak tempuh yang harus dilalui menuju ke lokasi.
Adalah sebuah desa yang dekat dengan perbatasan antara Kabupaten Blora dengan
Kabupaten Ngawi, sekaligus antara dua provinsi; Jawa Tengah dengan Jawa Timur.
Desa pelosok, ujung selatan ini memiliki sekitar 1500an KK, keberadaannya ini
adalah salah satu target pembinaan KPAD Kab Blora dalam pelaksanaan kegiatan
monitoring dan evaluasi perpustakaan tahun 2014.
Didalam
gedung kantor desa, di ruangan berukuran 4X3 M2, Perpustakaan Desa ditempatkan
guna melengkapi layanan Pemdes kepada warga masyarakatnya. Strategis posisi
kantornya, dimana terletak tepat di tengah desa. Dengan mengelola 1500
exsemplar buku, petugas perpustakaan yang merangkap perangkat desa merelakan
setiap harinya memberikan layanan baca. “kami membuka layanan perpustakaan desa
ini pada setiap hari, sekalian kami melaksanakan tugas sebagai aparatur Desa
Tlogotuwung, ungkap Pak Carik kepada Budi, petugas monev KPAD Blora.
Warga
disini banyak terbantu dengan adanya bantuan buku ini, apalagi ketika waktu ada
kegiatan kumpulan warga, mereka sering membaca-baca koleksi dulu sebelum acara
dimulai. Bahkan ada salah satu warga kami yang saking senengnya pada salah satu
judul buku, ia rela memfotocopy di Kecamtan Randu, padalah jaraknya kesana juga
agak jauh. Dan yang paling diminati disini, kebanyakan buku-buku yang berisi
tentang; pertanian, ketrampilan, keagamaan, dan karya-karya fiksi. Anak-anak
juga sering datang kesini, biasanya mereka biasanya menanyakan buku-buku komik.
Tapi sayangnya, mereka cepat jenuh, sebab ketika komik yang dipinjam sudah
pernah dibaca, mereka akan mencari lainnya lagi, sayangnya koleksi komik kami
juga terbatas; papar Pak Carik kepada redaksi saat observasi layanan perpusdes
waktu itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar